Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Jepang dilanda gempa 6,3 SR

Tokyo (ANTARA News/AFP) - Jepang dilanda gempa berkekuatan 6.3 skala Richter Jumat, yang memicu peringatan tsunami sementara dan meminta penduduk mencari tempat perlindungan.

Gempa terjadi di Samudra Pasifik tidak jauh dari pusat bencana tsunami-gempa yang menewaskan lebih dari 20.000 orang dan memicu krisis nuklir terburuk dunia sejak bencana Chernobyl 25 tahun lalu.

Sirene kembali berbunyi di sepanjang pantai timur laut, di mana orang ketakutan setelah ratusan gempa susulan dalam lima bulan belakangan ini, dsn gempa juga membuat gedung-gedung bergetar di seluruh Tokyo.

Gempa itu melanda daerah 283km timur laut Tokyo dan 99km tenggara kota Sendai yang dilanda tsunami dengan kedalaman sekitar 43km pada pukul 14:36 waktu setempat (12:36WIB), kata Survai Geologi AS.

Badan meteorologi Jepang mencatat gempa itu berkuatan 6.8skala Richter.

Badan itu juga mengeluarkan peringatan tsunami 50cm tetapi mengatakan itu sangat kecil terlihat menghantan pantai itu.

Operator pusat listrik tenaga nuklir Fukushima, Tokyo Electric Power Company (TEPCO), mengatakan tidak ada laporan-laporan adanya kerusakan baru atau kelainan setelah gempa terbaru itu.

Juru bicara TEPCO Ai Tanaka mengemukakan kepada AFP, para pekerja darurat segera dievakuasi tetapi ""tidak ada kelainan dalam operasi pendinginan di fasilitas itu.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada ancaman tsunami luas yang menghancurkan di Samudra Pasifik yang luas itu.

Di kota pantai Ishnomaki tempat lebih dari 4.000 orang tewas dalam bencana 11 Maret, sirene berbunyi mengenai kemungkinan adanya tsunami, gedung-gedung bergoyang kuat dan para pekerja kantor mencari perlindungan di bewah meja-meja mereka.

Beberapa jam setelah gempa di sana tidak ada laporan-laporan korban atau kerusakan harta benda.

"Kami menyerukan penduduk agar mengungsi ke daerah yang tinggi," kata Yumi Sato, juru bicara Kantor Kota Ishiomaki melalui telepon.

"Di dalam kantor kota itu, tidak ada benda yang jatuh akibat gempa itu. Tetapi gempa itu membuat gedung-gedung bergoyang kuat dan sejumlah karyawan berlindung di bawa meja-meja mereka karena kami semuanya ingat akan pengalaman dalam gempa Maret lalu."

Jepang, yang terletak di persimpangan empat lempeng tektonik dilanda 20 persen paling kuat di Bumi setiap tahun.

Akira Nagai, direktur pemantauan gempa dan tsunami di Badan Meteorologi itu mengemukakan kepada wartawan: "Kami menganggap itu satu gempa susulan dari gempa Tohoku-Pasifik (11 Maret). Kami mendesak anda tetap waspada bahwa gempa-gempa susulan mungkin akan terus aktif sementara."